Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

Min Favoritt Sang

HERE ARE MY FAVORITE SONG,,, LILY ALLEN LAGU-LAGUNYA LILY ALLEN ITU UNIK MENURUTKU, COBA AJA DENGERIN 'SMILE' CORINNE BAILEY RAE UNIK JUGA KAYAK LILY ALLEN, TAPI YANG JELAS UNIKNYA JUGA BEDA.. CHECK 'PUT YOUR RECODS ON' MAKSIM MRVICA ALUNAN PIANO ASIK ROMANTIS,, AHAHAAA,,, 'OLYMPIC DREAMS' LANDON PIGG HAHAA,, INI KAN UDAH DI BAHAS DI POSTINGAN SEBELUMNYA,, POKOKNYA AJIBBB DAHHH... 'FALLING IN LOVE AT A COFFEE SHOP' OWL CITY WAW,, KAYAKNYA SELERA MUSIK GW TINGKAT TINGGI DEH,, 'FIREFLIES' INI ASIK BGT DI DENGER JAMIE SCOTT AND THE TOWN YANG INI LAGI,, KEREN2 BANGET LIRIK YANG DIBUAT, CONTOHNYA 'STANDING IN THE RAIN' JOHN LEGEND KALAU PERNAH NONTON FILM AUGUST RUSH, LAGU 'SOMEDAY' PASTI TAU KAN? KALAU GAK TAU YA COBA SAJA DI DENGARKAN, FIKA SING: SOMEDAYYY,, WE'LL BE TOGETHER... MANDY MOORE TAU 'ONLY HOPE' KAN?? LAGU KEREN SOUNDTRACK FILM A WALK TO REMEMBER INI SEKEREN FILMNYA,,, NAH SEKARANG TINGGAL KALIAN YANG MENI

MAKSIM MRVICA - a pianist who play the piano very well

WHOAAAA... MAKSIM itu aku udah tau lama bangett, sejak aku masih bocah tanpa dosa,, yaiyalah aku gak berdosa, secara aku yang selalu dinakalin waktu bocah,,, waktu dia ke indonesia dulu, aku gak liat,, secara waktu itu diriku masih di Medan,,, Medan - Jakarta... ITU JAUH MAN!!! hahaa, kok jadi nyolot gitu ya gw? suka banget dengerin alunan musik piano-nya maksim,,, menenangkan jiwa,, hehe,, lebayyy juga sihh... MAKSIM MRVICA A PIANIST WHO PLAY THE PIANO VERY WELL walaupun diriku tak mengerti apa2 tentang musik, apalagi buta not balok, tapi aku suka denger musik,, hehe

FALLING IN LOVE AT A COFFEE SHOP

kalau dengar lagu landon pigg, aku selalu kangen medan. pertama kali denger lagu ini memang di medan. di radio,, hahaha... jadul amat ya? waktu itu aku denger lagu ini pas mau tidur, trus terhanyut sampai ke laut,,, dan aku gak bisa berenang,, ih apaan sih? hhaaa.. lanjuuuuttt bukk,, truss pas besok paginya bangun, radio masih dalam keadaan hidup. dan aku biarkan hidup.. trus lagu itu di puter lagi,,, trusss kok enak bgt ya lagunya? aku gak tau siapa penyanyinya dan apa judulnya. aku sampai tanya2 ke temenku dan gak ada yang mengerti lagu apa yang ku maksud. setelah itu di puter lagi dan di sebut judulnya doang. ughhhh... akhirnya aku tau identitas lagu itu hanya dari judul "falling love at a coffee shop"... hmmm aku suka bgt kopii,, ahahhaa, dan kalo ngomongin coffee shop, yang ada dipikiranku itu coffee shop di kota paris nan romantis.. berarti lagu itu emang romantis.... baru deh aku search di internet dengan judul itu, dan tau lah aku kalo penyanyinya bernama LANDON PIGG.

Pizza La fiesta

hemm,, milih-milih menu nih,, hahaaa,, setelah sebelumnya gw+hani+uqe kebingungan nyari fiki+yuli,, padahal jaman udah maju dan hape juga ada, tapi pertemuan kita mesti melibatkan yang namanya bapak satpam,,, hahhaa gokilah kalo begitu.... mau janji ketemuan malah kebingungan,,, untung ada bapak satpam,, hehee... truss akhirnya kita makan2 dan bisa berkumpul lagi sama anak2 gokilah kalo begitu,,, trus pas udah selesai makan2,, akhirnya kita jalan sedikit ke arah sana (sana mana coba??? ihhh).. kita liat2 baju di FO,,, udah gitu,,, kalian tau gak?? kita liat ada ibu2 ngutil tester parfum,,, haduhh,, padahal anaknya belanja byk bgt.... sangat ironis memang,, tapi yaudahlah,,, truss kita jalan nyari angkot, jam sudah menunjukkan jam delapan malam lewat byk ato dikit ya???,, dan kita sempat mengabadikan momen di malam hari selama jalan kaki nyari angkot,,, ahhahaaa

PITA

Kereta api melaju dengan sangat kencang seirama dengan detakan jantung para pegawai kantoran yang baru pulang kerja. Pita sedang memandangi wajah seorang pria yang tertidur di depannya. Pita jelas mengenal pria itu, tapi entah pria itu mengenalnya atau tidak. Wajahnya lelah sampai-sampai dia tidak terganggu oleh tangisan balita yang duduk dipangku di sebelahnya. Kepalanya tersandar di kaca jendela kereta api. Terkadang kepalanya merosot kebawah. Tangannya dilipat di atas perutnya. Kakinya yang panjang menghalagi orang yang mau lewat di depannya. Pria itu sangat kurus sehingga tempatnya seakan bisa diduduki satu orang lagi yang ukuran badannya sama sepertinya. Pita terus memandangi wajah itu. Dengan begini dia bisa meneliti setiap lekuk wajah Faris. Tak lama kemudian ada seorang pria paruh baya berdiri menghalangi pandangan Pita ke arah Faris. Rasanya Pita ingin menawarkan tempatnya untuk pria paruh baya itu supaya Pita bisa berdiri tepat di depan Faris. T