Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Hp di Hipnotis???

postingan ini udah gw posting di BLOG BARU gw , visit yaaaa,, hehe,, h41,, h41,,, 4p4 k4b4r?? aH akU gAk maU aL4y deH... hari ini bener-bener aneh, tapi setelah di saring, ada dua hal yang teraneh... hari minggu ini sepi banget. terutama bagi supir angkot. heran deh, harusnya hari minggu itu rame, orang-orang pada tidur apa ya di rumah,,?? zzzzz aneh no 1.saking sepinya, tadi di angkot cuma ada dua penumpang, yaitu aku dan embak-embak, nahh, embak2 itu turun duluan. kalau aku, turunnya di pangkalannya. YOU KNOW WHAT???udah di pangkalannya si supir jalan terus aja, belok mau ke arah dalam gang,, terus aku teriaak,,KIRI BAAANG!!si abang nya kagett bukan buatan,,,dan berkata, "Waduh neng, kirain udah enggak ada penumpang."mengingat dan menimbang, tadi si abangnya kan nanya ke gw 'jam berapa sekarang?'. bisa-bisa nya dia lupa,, hihiii.. tapi gara2 nulis cerita aneh no 1 ini, aku memutuskan untuk buat sub bab ceerita aneh no 1.1. karena ini mengingatkanku pada kejadian te

Fiksi : Tara

aku kangen banget sama teman-teman SMA ku. mereka mau ngertiin aku. aku juga bisa ngertiin mereka. aku belum pernah ngerasa gini sebelumnya. aku cuma ngerasa kesepian banget sekarang. jadi kangen sama temen-temenku dulu. yang walaupun terkadang kita marahan, tapi di setiap momen spesial , kita jadi baikan hanya untuk ngerayain momen spesial itu. teman yang sebenarnya itu yang kayak gitu. bisa marah tapi sebenernya kita gak pingin itu terjadi. GAK KAYAK ORANG DEWASA!! BAIK DILUAR, GAK TAU DALEMNYA MAU APA. aku anggap gak ada yang bisa ngerti aku, dan bahkan gak ada yang peduli sama aku. gak ada, bahkan teman-teman yang melihat wajahku setiap hari. AKU ENGGAK ISTIMEWA. AKU ENGGAK PERNAH ISTIMEWA. AKU BIASA AJA. BAHKAN TERLALU MAKSA UNTUK BISA DITERIMA. bukan aku yang sebenarnya sekarang. aku gak nuntut untuk dimengerti. aku cuma iri sama orang yang bisa ngerebut perhatian orang-orang disekitarku. aku pingin teman-temanku di SMA. bisa dengerin lagu yang sama-sama kita suka sambil berbagi

SAKA DJANDA INDONESIA

SAKA DJANDA INDONESIA,, terbentuk awal semester 6 tepatnya setelah seorang dosen favorit yang kami cintai dan kami hormati memberikan kami berlima kesempatan untuk melahirkan SAKA DJANDA ini. So, saka djanda ini adalah perusahaan PENDISTRIBUSIAN GULA PASIR yang kami ciptakan. proses pemberian nama pun berlangsung dengan sangat pelik. mulai dari gulamu, gula nenek, gula kakek, hingga gula semut imut-imut.. (sebenernya gw lebay banget sih ngarangnya). tadinya udah setuju saka djaya,, tapi entak kenapa, dan mungkin alasan tersendiri, sesuatu laah, namanya jadi SAKA DJANDA. oh tidaaaaaaaaaaaaaakkkk,,,, Q: kenapa mesti djanda?? A: gak tauu dan kemarin, tanggal 25 mei 2011, semua perusahaan *tetangga* dan kita berkumpul di suatu tempat yang paling sakral *baca : korfat. yeaaahhh,,, mau presentasi akhir... jadi semua orang pada lemburr, dan SAKA DJANDA selesai rapat jam 1 malem (kecuali gw, gw jam set9, ahahhaa). padahal rapat dimulai jam 2 siang. HUEEEBBBAAAATTT!!! HAMPIR 12 JAM BUAT RAPAT U

Malam

Harmoni malam melesat sunyi. Malam. Malam. Temani aku. Aku hanya sendiri disini. Saat ini. Ingin kupejamkan mata, tapi tak bisa. Pikiranku terus berputar bagai roda pedati menyusuri pagi. Sendiri. Hanya sendiri. Berbaring dan kutembus tampak bintang dan langit sendu. Langit yang sendu tapi bintang tak sendiri. Langit juga sangat luas. Aku tak sama seperti langit ataupun bintang. Lalu hujan menyiram pikiranku. Sepakat dengan kata hati. Mungkin aku seperti hujan. Pasrah walau harus jatuh dari langit tinggi. Setinggi bintang setinggi langit. Dan jatuh ke bumi. Kupejamkan mata perlahan. Kebisingan tiba-tiba menyergapku. Suara dua orang laki-laki kudengar jelas sedang membicarakan sesuatu. Mereka sedang berbicara di suatu ruangan berdua. Dan kudengar lagi suara seorang wanita memerintah orang lainnya di ruangan sebelahnya. Begitu nyata dan tak dapat dipercaya orang lain. Mereka tidak mau diam. Terus berbicara dan memerintah tanpa memperdul

cupcake

Aku berdiri bertolak pinggang, dengan tenang tapi tak sabaran. Orang-orang berseragam serba putih dengan topi ala koki hilir mudik bercengkrama dengan loyang-loyang berisi adonan kue. Aku masih terus bertolak pinggang sambil sesekali melirik jam tangan. Aku menunggunya dari luar dapur sibuk itu. Tak kalah sibuknya para pengunjung yang kebanyakan ibu-ibu. Bosan. Aku menunggu di luar toko. Sambil menatap langit yang segera mengharu biru. Suara pintu toko yang dibuka-tutup hasil kerjaan para pelanggan membuat telingaku beradaptasi. Selembar kertas dalam amplop sedang ada di genggamanku. Ingin rasanya waktu berhenti sampai di sini. Tapi kenyataanya, jam ditanganku masih terus berotasi pada suatu titik kegalauan. Rinai hujan berlomba-lomba untuk sampai ke bumi. Rinai air mataku pun serasa ingin berlomba membasahi pipi. Tapi tidak. Tidak akan aku biarkan air mata mana pun untuk membasahi pipiku. Pintu toko dibuka dan kali

Coffee Shop

I think that possibly, maybe I’m falling for you Yes, there’s a chance that I’ve fallen quite hard over you Lagu milik Landon Pigg yang berjudul Falling in Love at a coffee shop itu kuputar berulang-ulang dari i-pod ku. Kupasang earphone lekat-lekat di telinga. Ya, aku memang sedang berada di coffee shop . Dan menurutku lagu ini mewakili semua alasan mengapa aku berada disini. Berlama-lama disini, menghabiskan bercangkir-cangkir kopi, dan menunggunya datang. Hanya untuk menunggunya. Terlarut dalam lamunan, terhanyut dalam keheningan. Duduk seorang diri di sebuah kedai kopi. Seakan aku pun bisa mendengar arloji mencaci-makiku atas semua waktu yang menurutnya terbuang percuma. Ah, tidak. Ini memang tidak berguna. Tapi, sudah ku bilang, kan? Seperti kata Landon Pigg, “ I’ve fallen quite hard over you ”. Kumohon, mengertilah Tuan arloji! Berikan sedikit saja waktu untukku. Aku sedang menunggunya. Tuan arloji member

cerita dari orang ketiga

Aku hanya bisa mengalah. Yak! Mengalah. Mengalah pada diri sendiri. Mengalah pada perasaan sepi. Aku tidak tahu ini salah siapa. Ini juga bukan kemauan dariku. Bukan, bukan kemauanku, bukan juga dirinya, apalagi kemauan perempuan itu. Ya, aku mengalah untuk tidak marah. Aku mengalah untuk tidak mengeluh. Aku mengalah supaya semuanya tetap bertahan seperti ini. Kamu salah! Seharusnya tidak begini. Tinggalkan saja dia! Selalu kalimat itu yang keluar dari bibir teman-temanku. Mereka sama sekali tidak mengerti perasaanku. Tidak mereka, dia, bahkan perempuan itu. Sulit untuk dimengerti bahkan olehku sendiri. Dia, aku sudah lama mengenalnya. Sejak 10 tahun lalu. Awalnya, dia seperti adikku sendiri. Seiring dengan bertambahnya usia, dia semakin dewasa melebihiku. Dan aku semakin jatuh hati padanya. Dia mengetahui semuanya. Dia tahu! Semua berjalan begitu saja. Tanpa ingkar, tanpa janji. Dia bisa saja selalu ada di dekatku. Dan dia juga bisa saja di s

cerita di balik toko buku

Derap langkah seirama dengan kegembiraan yang memenuhi benakku. Suara hati pun ikut bernyanyi bersama rinai hujan. Tak ada yang lebih indah daripada hari dimana aku mengakhiri segala aktivitas yang memuakkan. Dan tak ada yang lebih indah daripada toko buku di ujung jalan itu. Berlindung di bawah naungan payung biru seperti langit cerah, melompat tinggi seperti kelinci, menuju toko buku itu. Tidak ada yang ingin kubeli. Hanya melihat-lihat. Ada hal istimewa di toko buku kecil itu. Toko buku yang hanya punya 7 rak ini cukup membuatku nyaman. Selain sepi pengunjung, di dalamnya juga cukup sejuk. Aku tinggal masuk dan pura-pura memilih buku. Ya, pura-pura. Tidak bersungguh-sungguh menginginkan buku. Hanya terkadang aku harus benar-benar membelinya agar tidak diusir pada kunjunganku yang berikutnya. Pura-pura mencari buku dan bersungguh-sungguh menyebarkan pandangan ke seluruh ruangan, terfokus pada pintu yang sepertinya menuju ke ruangan rahasia di balik toko ini. Seseorang pasti akan kelu

empty

aku bosan. aku benar-benar bosan dengan semua apa yang ada di dalam diriku. enggak menarik. terserah orang mau bilang apa. terserah mau dibilang enggak bersyukur. aku sekarang sedang memposisikan diri jadi angin yang tak peduli menampar apapun. tanpa rasa besyukur, tanpa rasa bersalah, tanpa rasa apapun. HAMPA. tanpa rasa bersalah, tanpa rasa bersyukur, tanpa dusta maupun kejujuran sekalipun. tanpa rasa kesal. tanpa rasa. bahkan untuk menjadi diriku yang baru pun HAMPA. tanpa ada rasa. aku ingin punya kepribadian yang baru. entah seperti apa. hanya baru saja. sepeti halnya berganti pakaian. semudah itu , semudah berganti pakaian. aku ingin tidak menangis dalam kesendirian, aku tidak mau berpura-pura bahagia dalam keramaian, aku tidak mau merasa bersalah, aku tidak mau menyalahkan, aku tidak mau itu semua. aku mau hanya HAMPA yang ada saat ini. di saat aku berkesempatan untuk berfikir tidak normal sekarang ini. dan menyesalinya telah berkata semua ini. menyesalinya dan kembali menjadi a

Lentera Jiwaku

hufftt,, tadinya niatnya mau ngepost curhatan jiwa di lenterajiwa.com tapi karena tulisan gw di sana kepotong, tulis di sini aja dah, ahhaaa,,, kalau di inget2, gw gak pernah nulis serius deh di blog gw ini, jarang ding, bukan gak pernah. hmmm,,, sekaranglah saatnya. gw, yang kalo di tes-tes personality hasilnya selalu sanguinis, baik di saat gw jawab soal tesnya bener-bener, ataupun jawab asal-asalan, jawabannya akan selalu sanguinis (+/-) 70%. gw yang selalu jarang di marahi ayah tapi tiap hari dimarahi ibu (adek gw sebaliknya, *gak penting sih ini, hahaa). gw yang dulu waktu SD paling suka pelajaran mengarang. gw yang pernah dapet nilai ujian kimia dan matematika (bab kpk, fpb) 100, dan gw yang sekarang paling gak suka kimia karena bukan guruku waktu itu yang ngajar, gw yang pernah dapet nilai sejarah tertinggi sekelas (dengan nilai: 73), gw yang pernah dapet nilai paling tinggi waktu menggambar peta dunia, gw yang sekarang menjadi mahasiswi *agak* depresi mendapati nilai2 yang an

if only

Andaikan aku berani berkata-kata, Andaikan aku bukan diriku, Andaikan sebuah topeng layak dijadikan persembunyian, Andaikan aku tak punya rasa bersalah, Aku pasti akan mengatakannya. Percayalah, Andaikan aku pemberani, Kaulah satu-satunya orang yang akan kuberitahu. Andaikan aku ingin mengatakannya, Dan seandainya kau mau mendengarkannya, Aku pasti akan memberitahumu. Jika kau tak mau dengar, Itu yang aku takutkan. Maka aku urungkan niat itu. Dan jika kau berubah, Aku juga tak akan berkata apapun. Aku hanya ingin merasa bahagia seperti sebelum aku mengatakannya. Seandainya saja, Kau tahu lebih dulu sebelum aku. Aku tak perlu berkata apapun.

Diary Alay antara keberuntungan dan kelebay-an

teman-teman, aku udah niat banget nonton kick andy off air. dan beli tiketnya udah jauh-jauh hari juga. yang buat aku niat pertama adalah biar dapet buku (gak munafik), yang kedua karena aku suka nonton kick andy. hehe. tapi hampir aja bentrok waktunya sama village visit ( aku diwajibkan datang, hehe). tapi untungnya kick andynya jam 1. jadi aku bisa tetep dateng. pertama aku mau cerita dari awal dulu, jam 7 pagi. aku udah dateng dengan baju rapi untuk village visit sekalian buat nonton kick andy. dan pas liat temen2 yg mau ke desa itu pakai baju santai, kaos, dll. bajuku terlampau rapi jika dibandingkan mereka. tadinya malah mau pake batik. aku pakai baju rapi karena kata si X pakaian harus rapi. dan ternyata aku di kerjai. okelah gpp. nah sampai lah di desa yang jauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh banget. asik nih ngajar anak-anak. lalala blalbalbla... sampai akhirnya kita mau belajar di alam luas, hehe.. mereka minta belajar di sungai. asyikkk... (NB: cuaca mendung mau hujan). ternyata snungain

hallucinations

enggak tahu kenapa, gw sangat dan amat tertarik dengan yang satu ini, halusinasi, schizophrenia, suicide, dan sejenisnya. jadi gw dapet dari beberapa sumber tentang ini semua, dan semua berhubungan. Halusinasi merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan pada klien dengan gangguan jiwa, Halusinasi sering diidentikkan dengan Schizofrenia. Dari seluruh klien Schizofrenia 70% diantaranya mengalami halusinasi. Gangguan jiwa lain yang juga disertai dengan gejala halusinasi adalah gangguan manik depresif dan delerium. Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana klien mempersepsikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Suatu penerapan panca indra tanpa ada rangsangan dari luar. Suatu penghayatan yang dialami suatu persepsi melalui panca indra tanpa stimulus eksteren persepsi palsu. Berbeda dengan ilusi dimana klien mengalami persepsi yang salah terhadap stimulus, salah persepsi pada halusinasi terjadi tanpa adanya timulus eksternal yang terjadi. Stimulus internal dipersepsikan sebaga

KADO SILANG HAHAHA

ini cerita lama sih, seharusnya dikenang dengan baik. bukannya dikenang dengan 'konyol'. perpisahan kelas waktu di tingkat 1 menuju tingkat 2 di perkuliahan yang sangat menyenangkan sehingga gw pun selalu tersenyum bahagia sibuatnya. ada tradisi kado silang. entah darimana datangnya, tapi yang jelas maksudnya supaya bisa saling MENGENANG SATU SAMA LAIN kalau pernah satu kelas. hehe.. sebut saja mawar, temen gw nitip beliin kado silangnya ke gw. katanya terserah gw apa aja boleh. batas kadonya gak boleh lebih dari 10000. gw juga agak bingung mau beliin apa. buat gw aja gw bingung mau beli apa buat kado silang. berfikir-berfikir.... kaos kaki???? hmmm kayaknya enggak deh,, sikat gigi??? hah?? helloooo.. kotak pensil dari kaleng, kalo yang anak-anak SD lari-larian tempat pensilnya yg di dalam tas pun ikutan bernyanyi.. NO.NO.NO. pulpen, buku, pensil, penghapus?? sekalian aja seperangkat alat sekolah.. (tapi pasti lebih dari 10000) akhirnya gw beli sisir aja