Langsung ke konten utama

persahabatan menurut saya


Saya pernah mengalami beberapa tipe persahabatan (TIPE PERSAHABATAN ALA PIKA). Itu karena saya hidup berpindah-pindah. Dari Sabang sampai Jogja. Berharap kapan-kapan sampai ke Paris.

TIPE 1 : SAHABAT TAK TERDUGA

Tipe tak terduga ini terjadi jika kamu berteman dengan seseorang yang kamu anggap baik di masa lalu. Setelah itu, sesuatu memisahkan kalian berdua. Lalu disaat yang tak terduga kalian berdua bertemu atau setidaknya secara tidak sengaja kamu mendapatkan no. Hpnya dan selalu bertukar kabar (kalimat gw baku gak sih???). Tipe sahabat ini saya alami saat SD dan SMP. Saya bertemu sahabat SD dan SMP saya karena kita kuliah di tempat yang sama. (tipe ini tidak berlaku jika kamu dan dia hanya sekedar bertegur sapa saat bertemu di jalan. Kamu harus berbagi gituuu….).

Bagi pembaca, percayalah!!! Saya ini adalah sahabat yang baik (setidaknya menurut saya sendiri).

TIPE 2 : SAHABAT SESAAT

Dari judulnya saja sudah bisa ditebak. Kalau sahabat sesaat ini hanya ada jika anda berdekatan satu sama lain. Menurut saya manusiawi. Nggak usah munafik. Percaya deh. Kalau kamu punya sahabat, lalu sahabatmu itu pergi jauh ke luar angkasa, Dan kamu menemukan teman baru, pasti deh kamu lupa sama dia. (belum bisa dipastiin juga sih, tapi sekiranya begitu). Mungkin juga saya adalah sahabat sesaat bagi teman-teman saya. It’s ok! Karena dengan begitu, saya jadi punya sahabat sesaat juga. Kalo nggak punya, saya gak bisa buat tulisan garing ini. Wkwkwkw

TIPE 3 : SAHABAT DUA JATI, BUKAN SEJATI

You know lah maksud saya.. tapi semoga semua punya sahabat sejati. Btw yang ada di pikiran kamu sama gak ya sama apa yang ada di pikiran saya tentang sahabat dua jati??? Yang ada di pikiran kamu apa? (SUMPAH!!! KAYAKNYA GW GARING BANGET)

TIPE 4 : SAHABAT SELAMANYA

Tipe sahabat yang selalu ada di film-film. Apalagi persahabatan antara manusia dan binatang. Huff… tapi bukan itu yang mau saya bahas. Sahabat yang selalu ada di saat kita susah, sedih, gundah gulana, senang, ceria, gembira, bahagia (perasaan yang gw sebutin sinonim semua ya?). bagi saya, sahabat selamanya itu adalah sahabat yang selalu mengingat saya. Salah satu cirinya adalah jika kamu punya nama panggilan akrab dengan sahabatmu, kamu akan merasa aneh jika dia memanggilmu dengan nama aslimu. Pasti ada yang gak beres sama sahabatmu itu. (tapi kayaknya yang nggak beres itu gw ya? Tau ah,,, bingung!)

Nah….. tipe sahabat apakah kamu???

p.s: ada yang mau nambahin???

Komentar

Postingan populer dari blog ini

cerita dari orang ketiga

Aku hanya bisa mengalah. Yak! Mengalah. Mengalah pada diri sendiri. Mengalah pada perasaan sepi. Aku tidak tahu ini salah siapa. Ini juga bukan kemauan dariku. Bukan, bukan kemauanku, bukan juga dirinya, apalagi kemauan perempuan itu. Ya, aku mengalah untuk tidak marah. Aku mengalah untuk tidak mengeluh. Aku mengalah supaya semuanya tetap bertahan seperti ini. Kamu salah! Seharusnya tidak begini. Tinggalkan saja dia! Selalu kalimat itu yang keluar dari bibir teman-temanku. Mereka sama sekali tidak mengerti perasaanku. Tidak mereka, dia, bahkan perempuan itu. Sulit untuk dimengerti bahkan olehku sendiri. Dia, aku sudah lama mengenalnya. Sejak 10 tahun lalu. Awalnya, dia seperti adikku sendiri. Seiring dengan bertambahnya usia, dia semakin dewasa melebihiku. Dan aku semakin jatuh hati padanya. Dia mengetahui semuanya. Dia tahu! Semua berjalan begitu saja. Tanpa ingkar, tanpa janji. Dia bisa saja selalu ada di dekatku. Dan dia juga bisa saja di s...

gak harus IPA buat jadi IPA

cerita hari ke 'sekian' gw PL. hari sabtu, masih di minggu pertama gw PL. niatnya mau nemenin temen gw buat nge lab. berhubung tema PL gw gak pake nge Lab, ya gw ikut-ikutan ajaa, hahaa. (dasar tak berpendirian). sesampainya di lab, kita langsung di suruh duduk dan tanya-tanya. sampai akhirnya mas-masnya ngejelasin tentang proses produksi gula pasir. dijelasin dari awal,,, bla bla blaaa,,, dengan segala macam reaksi kimia yg terjadi, dan jelas banget ngejelasinnya (kata temen gw sih jelas banget, tapi gw mah kalo udah ada kata 'kimia'nya langsung pingin kabur ke gilingan tebu). bla bla bla, satu jam berlalu dengan penjelasan si mas-mas itu... salah satu dari kami bertanya : mas, kok gak pake jas lab?? masnya jawab : takut jas labnya kotor... gw : langsung pingin balik dari stasiun penggilingan tebu buat liat ekspresi temen2 gw mendengar jawaban itu,, temen gw tanya lagi : pernah ada kecelakaan gak si mas di lab ini?? masnya jawab : kecelakaan???...

ini ceritaku

[12:15:04 AM] pi k a dita: oke aku kaan cerita [12:16:04 AM] pi k a dita: cerita indomie ku, waktu itu kelaparan yg teramat sangat [12:16:15 AM] pika dita: teruss, selain laper aku juga kehausan [12:16:27 AM] pika dita: udah gitu,, tangan kanan pegang panci [12:16:32 AM] pika dita: tangan kiri pegang gelas [12:16:55 AM] pika dita: tau2 aku langsung ambil air dari keran pake gelas di tangan kiriku itu [12:16:59 AM] pika dita: langsung kuminum [12:17:22 AM] pika dita: setelah itu aku ambil air matang dan di masukkan ke dalam panci untuk merebus mie [12:17:34 AM] pika dita: setelah itu aku masukkan semua bumbu [12:17:41 AM] pika dita: lengkap sudah 3 menit [12:17:49 AM] pika dita: aku pindahkan ke mangkuk [12:17:56 AM] pika dita: rasanya semakin lapar dan aku makan [12:18:02 AM] pika dita: "upsss,, kok gak ada rasanya??" [12:18:07 AM] pika dita: bagaimana ceritamu??? [12:18:13 AM] pika dita: ter...