Langsung ke konten utama

MARI BERBAHASA SPANYOL Part 1

petunjuk pengucapan:
1. ucapkan seperti setiap suku katanya. bunyi dalam bahasa spanyol sangat mirip dengan tulisannya.
2. beri tekanan pada suku kata terakhir dari setiap kata yang berakhiran dengan konsonan selain n atau s.
3. beri tekanan pada suku kata yang kedua dari yang terakhir dari setiap kata yang berakhiran dengan vokal atau n maupun s. (pengecualiannya akan ditunjukkan dengan aksen tertulis).

contoh percakapan:
andres: Hola. Buenos días. ¿es usted la señora Carmen, por favor?
(Halo, selamat pagi, apakah anda nona Carmen?)
Carmen: sí, soy carmen. ¿como se llama usted?
(ya, saya Carmen. siapa nama anda?)
andres: me llamo Andres Valbuena. encantado, señora.
(Nama saya Andres Valbuena. senang berkenalan dengan anda.
carmen: Encantada. Le presento a mi marido, Tom.
(senang berkenalan dengan anda. saya perkenalkan suami saya, Tom)
Andres : Mucho gusto, señor.
(senang berkenalan dengan anda)

dalam bahasa spanyol, baik orang maupun benda dianggap mempunyai jenis kelamin maskulin atau feminim. kata sandang tertentu ini/itu (bahasa inggris=the) dalam bahasa spanyol adalah sebagai berikut:
el untuk kata maskulin: el señor (pria itu), el coche (mobil itu)
la untuk kata feminim: la señora (wanita itu), la maleta (koper itu)

kata yang berakhiran o umumnya termasuk jenis maskulin. dan kata yang berakhiran a umumnya feminim. tetapi ada beberapa akhiran lainnya yang baik utnuk dipelajari bersama-sama dengan el atau la ini, misalnya el coche = car (e biasanya maskulin).

Komentar

  1. aduh fika... gw udah nunggu 40 menit spesial buat baca ekslusif updatetan blog lw yg satu ini, tapi gw kagak ngerti.... (red. apa kejeniusan gw udah berkurang ya? haha).... terus gw ulang lagi bacanya hingga 5 kali.. dan gw kagak ngerti juga... hahahaha.... anyways, keep posting dah!

    BalasHapus
  2. ahahahaaaaaaaaaa,,,,,, makannya belajar bahasa spanyol sama gw,,, oh berarti gw ngetiknya 40 menit ya?? lama juga,,, zzzzzz

    BalasHapus

Posting Komentar

hey hey.... mari ramaikan duniakuu

Postingan populer dari blog ini

cerita dari orang ketiga

Aku hanya bisa mengalah. Yak! Mengalah. Mengalah pada diri sendiri. Mengalah pada perasaan sepi. Aku tidak tahu ini salah siapa. Ini juga bukan kemauan dariku. Bukan, bukan kemauanku, bukan juga dirinya, apalagi kemauan perempuan itu. Ya, aku mengalah untuk tidak marah. Aku mengalah untuk tidak mengeluh. Aku mengalah supaya semuanya tetap bertahan seperti ini. Kamu salah! Seharusnya tidak begini. Tinggalkan saja dia! Selalu kalimat itu yang keluar dari bibir teman-temanku. Mereka sama sekali tidak mengerti perasaanku. Tidak mereka, dia, bahkan perempuan itu. Sulit untuk dimengerti bahkan olehku sendiri. Dia, aku sudah lama mengenalnya. Sejak 10 tahun lalu. Awalnya, dia seperti adikku sendiri. Seiring dengan bertambahnya usia, dia semakin dewasa melebihiku. Dan aku semakin jatuh hati padanya. Dia mengetahui semuanya. Dia tahu! Semua berjalan begitu saja. Tanpa ingkar, tanpa janji. Dia bisa saja selalu ada di dekatku. Dan dia juga bisa saja di s

Pohon PENYERAP SUARA, HANTU DAN ,MALING

kekonyolan ini masih melibatkan tokoh-tokoh pada cerita sebelumnya yang berjudul IKAN . tapi kali ini gw mengalaminya sendiri, dan bukan mendengar dari narasumbernya.. mawar: Mr T lama bangeet,, gw mau ke Mr A dulu deh yaaa,, ALL: IKUUUUUUUUUUT... sesampainya di TKP mawar: pak kan suara itu kan termasuk polusi juga tuh,, gimana penanganannya pak? Mr A: dengan penanaman pohon Melati: oh pohon itu bagus menyerap SUARA ya pak? biasanya pohon apa pak? Mr A : biasanya angsana,, Melati: pak kalau pake bambu? Mr A: (menahan tawa) bambu baguss,, bagus menyerap HANTU... gw: (pasang muka begok ala komik sambil tersenyum kecut) hahahaaa Mr A: bisa juga pake mangga,, mangga bagus juga tuh,, bagus menyerap MALING... -___ -"

gak harus IPA buat jadi IPA

cerita hari ke 'sekian' gw PL. hari sabtu, masih di minggu pertama gw PL. niatnya mau nemenin temen gw buat nge lab. berhubung tema PL gw gak pake nge Lab, ya gw ikut-ikutan ajaa, hahaa. (dasar tak berpendirian). sesampainya di lab, kita langsung di suruh duduk dan tanya-tanya. sampai akhirnya mas-masnya ngejelasin tentang proses produksi gula pasir. dijelasin dari awal,,, bla bla blaaa,,, dengan segala macam reaksi kimia yg terjadi, dan jelas banget ngejelasinnya (kata temen gw sih jelas banget, tapi gw mah kalo udah ada kata 'kimia'nya langsung pingin kabur ke gilingan tebu). bla bla bla, satu jam berlalu dengan penjelasan si mas-mas itu... salah satu dari kami bertanya : mas, kok gak pake jas lab?? masnya jawab : takut jas labnya kotor... gw : langsung pingin balik dari stasiun penggilingan tebu buat liat ekspresi temen2 gw mendengar jawaban itu,, temen gw tanya lagi : pernah ada kecelakaan gak si mas di lab ini?? masnya jawab : kecelakaan???