Langsung ke konten utama

KESEDERHANAAN

apa yang terlintas di benak anda ketika mendengar kata sederhana?

kesederhanaan vs kesempurnaan (kesederhanaan dan kesempurnaan ada pada level yang sama. sehingga harus dijadikan sebagai pilihan. mau yang sederhana atau yang sempurna?)

atau

kesederhanaan menuju kesempurnaan

ada juga yang berpendapat,

kesederhanaan tidak membawa kepada kemenangan, karena
kesempurnaan yang akan membawa kepada kemenangan.

bagaimana jika begini, kesederhanaan membawa kepada kesempurnaan dan menjadi kemenangan?

lebih baik menurut saya. tapi menurut pandangan saya, kesederhanaan, kesempurnaan, itu semua tergantung pada setiap individu.

The power of simplicity

tidak harus dengan langkah wah, melainkan hasil yang WAH!
The power of simplicity
kesederhanaan tidak sama seperti diam itu emas
kesederhanaan itu berfikir sederhana dan benar, tidak rumit.
seperti gambar di bawah ini:

hahaa,, (just for laugh)

"As you simplify your life, the laws of the universe will be simpler; solitude will not be solitude, poverty will not be poverty, nor weakness weakness" -Henry David Thoreau-



Komentar

  1. Betul skaliii...
    setuju...
    gak akan ada kesempurnaan jika gak dimulai dari kesederhanaan. Kesempurnaan tanpa menghargai kesederhanaan bukanlah kesempurnaan yang sejati...

    :)

    Go Pikachuu Goo!!!
    Gan Ba Teee!!!

    BalasHapus
  2. klo menurut saya tidak semua kesempurnaan harus dimulai dengan kesederhanaan

    BalasHapus
  3. aku suka kesederhanaan. Karena dengan kesederhanaan, semua terasa tentram...

    BalasHapus
  4. kesederhanaan sepeti warna hijau,, menyejukkan,, :))

    BalasHapus
  5. hmmm.... kadang2 lw bisa bijak jg yo fik... haha

    BalasHapus

Posting Komentar

hey hey.... mari ramaikan duniakuu

Postingan populer dari blog ini

cerita dari orang ketiga

Aku hanya bisa mengalah. Yak! Mengalah. Mengalah pada diri sendiri. Mengalah pada perasaan sepi. Aku tidak tahu ini salah siapa. Ini juga bukan kemauan dariku. Bukan, bukan kemauanku, bukan juga dirinya, apalagi kemauan perempuan itu. Ya, aku mengalah untuk tidak marah. Aku mengalah untuk tidak mengeluh. Aku mengalah supaya semuanya tetap bertahan seperti ini. Kamu salah! Seharusnya tidak begini. Tinggalkan saja dia! Selalu kalimat itu yang keluar dari bibir teman-temanku. Mereka sama sekali tidak mengerti perasaanku. Tidak mereka, dia, bahkan perempuan itu. Sulit untuk dimengerti bahkan olehku sendiri. Dia, aku sudah lama mengenalnya. Sejak 10 tahun lalu. Awalnya, dia seperti adikku sendiri. Seiring dengan bertambahnya usia, dia semakin dewasa melebihiku. Dan aku semakin jatuh hati padanya. Dia mengetahui semuanya. Dia tahu! Semua berjalan begitu saja. Tanpa ingkar, tanpa janji. Dia bisa saja selalu ada di dekatku. Dan dia juga bisa saja di s

Pohon PENYERAP SUARA, HANTU DAN ,MALING

kekonyolan ini masih melibatkan tokoh-tokoh pada cerita sebelumnya yang berjudul IKAN . tapi kali ini gw mengalaminya sendiri, dan bukan mendengar dari narasumbernya.. mawar: Mr T lama bangeet,, gw mau ke Mr A dulu deh yaaa,, ALL: IKUUUUUUUUUUT... sesampainya di TKP mawar: pak kan suara itu kan termasuk polusi juga tuh,, gimana penanganannya pak? Mr A: dengan penanaman pohon Melati: oh pohon itu bagus menyerap SUARA ya pak? biasanya pohon apa pak? Mr A : biasanya angsana,, Melati: pak kalau pake bambu? Mr A: (menahan tawa) bambu baguss,, bagus menyerap HANTU... gw: (pasang muka begok ala komik sambil tersenyum kecut) hahahaaa Mr A: bisa juga pake mangga,, mangga bagus juga tuh,, bagus menyerap MALING... -___ -"

gak harus IPA buat jadi IPA

cerita hari ke 'sekian' gw PL. hari sabtu, masih di minggu pertama gw PL. niatnya mau nemenin temen gw buat nge lab. berhubung tema PL gw gak pake nge Lab, ya gw ikut-ikutan ajaa, hahaa. (dasar tak berpendirian). sesampainya di lab, kita langsung di suruh duduk dan tanya-tanya. sampai akhirnya mas-masnya ngejelasin tentang proses produksi gula pasir. dijelasin dari awal,,, bla bla blaaa,,, dengan segala macam reaksi kimia yg terjadi, dan jelas banget ngejelasinnya (kata temen gw sih jelas banget, tapi gw mah kalo udah ada kata 'kimia'nya langsung pingin kabur ke gilingan tebu). bla bla bla, satu jam berlalu dengan penjelasan si mas-mas itu... salah satu dari kami bertanya : mas, kok gak pake jas lab?? masnya jawab : takut jas labnya kotor... gw : langsung pingin balik dari stasiun penggilingan tebu buat liat ekspresi temen2 gw mendengar jawaban itu,, temen gw tanya lagi : pernah ada kecelakaan gak si mas di lab ini?? masnya jawab : kecelakaan???