Langsung ke konten utama

Marvellous

aku baca baru aja selesai baca buku ini. bukunya tipis, jadi aku baca kira-kira 3 jam udah sama ketiduran, makan, ke wc, menyapa orang lewat depan rumah, dan baca lagi. hmm,, ini cerita ttg anak kelas 3 SD. aku kira tadinya aku salah baca dan beli buku. tapiiii,, ternyata aku sukaaaaaa banget sama ceritanya. ceritanya ringan dan MURNIIII banget. polos bangeet, dan anak SD bangeet..
buku ini nyeritain Vania yang IQ nya cuma 90. dia gak naik kelas beberapa kali. karena gak naik kelas, makanya dia selalu pindah sekolah. dan saat dia baru pindah, otomatis romantis, dia gak punya temen. gak ada yang mau temenin Vania. sampai akhirnya ada anak baik hati yang cabi-cabi gimana gituu,, namanya Zackie. cuma Zackie yang mau temenin Vania. mereka sama2 pgn jadi astronot. mengingat Vania itu IQ nya rendah, dan mengingat Zackie itu gemuk dan gak mungkin jadi astronot, tapi mereka justru melupakan semua itu,, "gak penting mikirin kekurangan terus kalau gak dilakukan" itu bahasa gw. dan ada di saat Zackie ngejauihin Vania. Vania sendiri lagi deh, padahal kan Zackie janji mau nunjukin bintang Orion ke Vania.. dan Vania berusaha untuk naik kelas supaya gak pindah sekolah dan bisa terus temenan sama Zackie. hmmm,,, SO SWEEETT!!!

Komentar

  1. kayaknya aku juga bakal suka sama novel ini :)
    suka sama yg aliran perahu kertas gitu :)
    gaya bahasanya kayak tulisan siapa? aku suka sama tulisan Dee (for romance)

    BalasHapus
  2. wah... gak tertarik gw cerita masa SD.. hahaha

    BalasHapus
  3. pinjem bukunyaa doong dong gw... ehehe.. :P

    BalasHapus

Posting Komentar

hey hey.... mari ramaikan duniakuu

Postingan populer dari blog ini

cerita dari orang ketiga

Aku hanya bisa mengalah. Yak! Mengalah. Mengalah pada diri sendiri. Mengalah pada perasaan sepi. Aku tidak tahu ini salah siapa. Ini juga bukan kemauan dariku. Bukan, bukan kemauanku, bukan juga dirinya, apalagi kemauan perempuan itu. Ya, aku mengalah untuk tidak marah. Aku mengalah untuk tidak mengeluh. Aku mengalah supaya semuanya tetap bertahan seperti ini. Kamu salah! Seharusnya tidak begini. Tinggalkan saja dia! Selalu kalimat itu yang keluar dari bibir teman-temanku. Mereka sama sekali tidak mengerti perasaanku. Tidak mereka, dia, bahkan perempuan itu. Sulit untuk dimengerti bahkan olehku sendiri. Dia, aku sudah lama mengenalnya. Sejak 10 tahun lalu. Awalnya, dia seperti adikku sendiri. Seiring dengan bertambahnya usia, dia semakin dewasa melebihiku. Dan aku semakin jatuh hati padanya. Dia mengetahui semuanya. Dia tahu! Semua berjalan begitu saja. Tanpa ingkar, tanpa janji. Dia bisa saja selalu ada di dekatku. Dan dia juga bisa saja di s

Pohon PENYERAP SUARA, HANTU DAN ,MALING

kekonyolan ini masih melibatkan tokoh-tokoh pada cerita sebelumnya yang berjudul IKAN . tapi kali ini gw mengalaminya sendiri, dan bukan mendengar dari narasumbernya.. mawar: Mr T lama bangeet,, gw mau ke Mr A dulu deh yaaa,, ALL: IKUUUUUUUUUUT... sesampainya di TKP mawar: pak kan suara itu kan termasuk polusi juga tuh,, gimana penanganannya pak? Mr A: dengan penanaman pohon Melati: oh pohon itu bagus menyerap SUARA ya pak? biasanya pohon apa pak? Mr A : biasanya angsana,, Melati: pak kalau pake bambu? Mr A: (menahan tawa) bambu baguss,, bagus menyerap HANTU... gw: (pasang muka begok ala komik sambil tersenyum kecut) hahahaaa Mr A: bisa juga pake mangga,, mangga bagus juga tuh,, bagus menyerap MALING... -___ -"

gak harus IPA buat jadi IPA

cerita hari ke 'sekian' gw PL. hari sabtu, masih di minggu pertama gw PL. niatnya mau nemenin temen gw buat nge lab. berhubung tema PL gw gak pake nge Lab, ya gw ikut-ikutan ajaa, hahaa. (dasar tak berpendirian). sesampainya di lab, kita langsung di suruh duduk dan tanya-tanya. sampai akhirnya mas-masnya ngejelasin tentang proses produksi gula pasir. dijelasin dari awal,,, bla bla blaaa,,, dengan segala macam reaksi kimia yg terjadi, dan jelas banget ngejelasinnya (kata temen gw sih jelas banget, tapi gw mah kalo udah ada kata 'kimia'nya langsung pingin kabur ke gilingan tebu). bla bla bla, satu jam berlalu dengan penjelasan si mas-mas itu... salah satu dari kami bertanya : mas, kok gak pake jas lab?? masnya jawab : takut jas labnya kotor... gw : langsung pingin balik dari stasiun penggilingan tebu buat liat ekspresi temen2 gw mendengar jawaban itu,, temen gw tanya lagi : pernah ada kecelakaan gak si mas di lab ini?? masnya jawab : kecelakaan???