Langsung ke konten utama

Hal baik yang aku dapat tgl 6 Maret 2011

hmm,, jujur, aku suka sebel sama supir angkot kota bogor. nge-tem lama banget. suka telat cuma gara-gara angkot ngetem (hehe,, ). mungkin itu karena aku hanya mandang dari satu sisi saja. sisi kepentinganku pribadi. yaah, mungkin mereka enggak terlalu mikirin keterlambatanku, setidaknya mereka mikirin keluarganya supaya bisa makan besok. hhmm,, ternyata suatu hal yang menyebalkan bisa jadi indah kalau kita lihat sisi lainnya. mungkin aku juga memang kurang cepat buat berangkat.

nah, mereka juga manusia. waktu itu aku naik angkot menuju rumah. tapi angkotnya nge-tem lama banget.., mulai deh sebel,, hehee. setelah itu ada bapak-bapak tua, kurus, kulitnya hitam legam terbakar matahari, jalannya juga udah gemetaran naik ke angkot itu. bapak-bapak (atau sudah kakek sepertinya) naik di depan. si supir pun membuka pintu pada kakek itu. lalu angkot melaju pelan BANGET,, hehe.. kemudian di persimpangan kakek2 itu turun dan ingin membayar ongkosnya. tapi,, di situ "kekesalan angkot nge-temku" langsung hilang. si supir menolak bayaran dari kakek itu. lalu kakek itu sangat2 berterima kasih pada si supir. bahkan supirnya juga masih muda. GENERASI MUDA YANG PUNYA HATI.

setelah kakek2 itu turun, ternyata kakek2 itu adalah seorang pengemis. jalan dengan gontainya sambil meminta-minta ke setiap orang yang melewatinya. di situ aku berfikir, dimana keluarganya? dimana anaknya?? kakek2 itu kurus banget, kayak ayahku yang juga kurus banget. kadang aku suka sedih sendiri kalau ngeliat yang kayak gitu. seharusnya kakek2 itu menikmati masa tuanya dengan tenang. dan aku salut banget sama supir angkot itu. walaupun tindakannya itu KECIL, tapi itu bener2 berarti banget.

andaikan semua orang kayak gitu, termasuk aku juga.

dunia akan menjadi indah.

kisses,

pikadita

Komentar

  1. sedih gw bacanya fik... tapi tenang aj, masih ada orang baik kok didunia ini... contohnya gw.. hahaha...

    BalasHapus
  2. ngoookkk,, hahaha,, iya gw aja sebenernya pgn banget nangis kalo liat kyk gituan,, ngebayangin gimana kalau itu bokap gw,, bokap gw kan kurus, udah tua juga, yaahh,, dan gw baru sadar kalau sebenrnya gw harus sudah bisa bertindak semakin dewasa,, hehehee

    BalasHapus
  3. Iya, aq juga pernah liat kakek2 itu... hehe, ^kayaknya, yang suka minta2 d berlin bkn?

    ehh, jangan2 lu kepincut sama si supir angkotnya? :DDD

    BalasHapus
  4. bukan,, yg minta2 di berlin lain lagi,,, hehe,, kagak kepincut,, cuma salut aja,

    BalasHapus
  5. wah2... akhirnya nyadar juga lw kalau lw masih anak kecil yg tengil.. haha

    BalasHapus
  6. seperti lagunya Seurieus :
    supir angkot juga manusia

    pada dasarnya semua manusia itu baik, tapi persentase kebaikannya itu beragam.

    CMIIW

    BalasHapus

Posting Komentar

hey hey.... mari ramaikan duniakuu

Postingan populer dari blog ini

cerita dari orang ketiga

Aku hanya bisa mengalah. Yak! Mengalah. Mengalah pada diri sendiri. Mengalah pada perasaan sepi. Aku tidak tahu ini salah siapa. Ini juga bukan kemauan dariku. Bukan, bukan kemauanku, bukan juga dirinya, apalagi kemauan perempuan itu. Ya, aku mengalah untuk tidak marah. Aku mengalah untuk tidak mengeluh. Aku mengalah supaya semuanya tetap bertahan seperti ini. Kamu salah! Seharusnya tidak begini. Tinggalkan saja dia! Selalu kalimat itu yang keluar dari bibir teman-temanku. Mereka sama sekali tidak mengerti perasaanku. Tidak mereka, dia, bahkan perempuan itu. Sulit untuk dimengerti bahkan olehku sendiri. Dia, aku sudah lama mengenalnya. Sejak 10 tahun lalu. Awalnya, dia seperti adikku sendiri. Seiring dengan bertambahnya usia, dia semakin dewasa melebihiku. Dan aku semakin jatuh hati padanya. Dia mengetahui semuanya. Dia tahu! Semua berjalan begitu saja. Tanpa ingkar, tanpa janji. Dia bisa saja selalu ada di dekatku. Dan dia juga bisa saja di s...

Bukti Praktek Lapang

Bintan Island,, Tanjung Pinang

Kata ayah,, Medan adalah tempatku Lahir Yogyakarta adalah tempat segalanya bermula Bogor tempatku menuntut ilmu Tanjung Pinang tempat ayahku memeras keringat,, hmmm,, rindu pingin kesana lagi,, di pulau Bintan yang sangat menentramkan.. tempat ku bisa melupakan semua masalah 'sejenak'. LAGOII,, pantai pasir putih dengan air yang biruuuuuuuuu,, huaaaaaaaa... menyenangkan sekaliii.. jadi bisa menikmati suara ombak tanpa 'Banyak Orang'. hhehhe.. atau waktu aku datang itu bukan pas liburan ya? "ahh,, terserah deh". Pantau Lagoii, Bintan Island selain ituu,, di Tanjung Pinangnya,, kota yang paling berbeda yang pernah aku datangi,, hihii,, kotanya sepi, di pinggir lautt,, kalau malam banyak yang jual jagung bakar di pinggir laut,, nah di situ baru ramai.. ada melayu squarenya juga.. bisa nemuin makanan khas sana loh.. Kota Tanjung Pinang (keren kan di pinggir lauutt,, :)) yang paling kerenn,, (mungkin bagi orang lain biasa saja,, hehe) waktu nyebrang dari pulau Ba...